-
Table of Contents
Pengantar
Korea Selatan terkenal dengan kuliner jalanannya yang lezat dan beragam. Berikut adalah enam hidangan jalanan Korea yang populer:
Tteokbokki: Kue Beras Pedas

Tteokbokki, hidangan Korea yang menggugah selera, telah memikat pecinta kuliner di seluruh dunia dengan cita rasanya yang pedas dan teksturnya yang kenyal. Kue beras yang kenyal, yang dikenal sebagai tteok, direbus dalam saus gochujang yang pedas dan gurih, menciptakan perpaduan rasa yang tak terlupakan.
Asal usul tteokbokki dapat ditelusuri kembali ke era Joseon, di mana hidangan ini awalnya dikenal sebagai “tteok jjim” atau “kue beras kukus”. Seiring waktu, saus gochujang ditambahkan, memberikan hidangan ini rasa pedas yang khas. Tteokbokki menjadi makanan jalanan yang populer pada abad ke-20, dan popularitasnya terus meningkat hingga saat ini.
Tteokbokki biasanya disajikan dengan berbagai topping, seperti kue ikan, telur rebus, dan daun bawang. Saus gochujang yang kaya rasa dapat disesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan, menjadikannya hidangan yang dapat dinikmati oleh semua orang.
Selain rasanya yang lezat, tteokbokki juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Kue beras merupakan sumber karbohidrat yang baik, sementara saus gochujang mengandung antioksidan dan vitamin. Hidangan ini juga merupakan sumber protein yang baik, berkat topping seperti kue ikan dan telur.
Membuat tteokbokki di rumah relatif mudah. Kue beras kering direndam dalam air sebelum direbus dalam saus gochujang yang dibuat dengan pasta gochujang, gula, kecap asin, dan bawang putih. Hidangan ini dapat disiapkan dalam waktu kurang dari 30 menit, menjadikannya pilihan yang nyaman untuk makan malam yang cepat dan lezat.
Kimbap: Gulungan Nasi Rumput Laut

Kimbap, hidangan Korea yang populer, adalah gulungan nasi rumput laut yang diisi dengan berbagai bahan. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan ringan atau hidangan pembuka, dan dapat ditemukan di banyak restoran dan pedagang kaki lima di Korea.
Kimbap dibuat dengan nasi putih yang dibumbui dengan minyak wijen dan garam, yang kemudian digulung dengan rumput laut kering. Berbagai bahan dapat digunakan sebagai isian, termasuk daging sapi, tuna, telur, sayuran, dan acar. Gulungan tersebut kemudian dipotong-potong dan disajikan dengan saus celup, seperti kecap asin atau pasta cabai.
Selain rasanya yang lezat, kimbap juga merupakan hidangan yang praktis dan mudah dibawa. Hal ini menjadikannya pilihan yang populer untuk makan siang atau camilan saat bepergian. Kimbap juga dapat disiapkan terlebih dahulu dan disimpan di lemari es, sehingga mudah untuk disajikan saat dibutuhkan.
Hidangan ini dapat ditemukan di banyak restoran dan pedagang kaki lima di Korea, dan juga dapat disiapkan di rumah.
Sundae : Sosis darah yang diisi dengan mie dan sayuran

Di antara beragam kuliner jalanan Korea yang menggugah selera, sundae, atau sosis darah babi, menonjol sebagai hidangan yang sangat digemari. Sundae biasanya dibuat dengan usus babi yang diisi dengan campuran nasi, mie gelas, dan sayuran seperti daun bawang, wortel, dan jamur.
Setelah diisi, sundae direbus atau dikukus hingga matang. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih menjadikannya camilan yang lezat. Sundae sering disajikan dengan saus celup pedas yang terbuat dari gochujang (pasta cabai Korea) dan cuka.
Selain rasanya yang lezat, sundae juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang kaya. Hidangan ini dipercaya berasal dari era Tiga Kerajaan Korea, ketika orang-orang menggunakan usus babi untuk mengawetkan makanan. Seiring waktu, sundae berevolusi menjadi hidangan jalanan yang populer, dinikmati oleh orang-orang dari semua lapisan masyarakat.
Saat ini, sundae dapat ditemukan di banyak warung pinggir jalan dan pasar tradisional di seluruh Korea. Biasanya disajikan dalam tusuk sate atau mangkuk, dan dapat dinikmati sebagai camilan atau sebagai bagian dari makanan yang lebih besar.
Selain sundae tradisional, ada juga variasi hidangan ini yang menggunakan bahan-bahan lain. Misalnya, sundae soondae dibuat dengan usus sapi, sementara sundae gamja dibuat dengan kentang. Variasi ini menawarkan rasa dan tekstur yang unik, memperkaya keragaman kuliner jalanan Korea.
Secara keseluruhan, sundae adalah hidangan jalanan Korea yang lezat dan bersejarah yang telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner negara tersebut. Teksturnya yang kenyal, rasanya yang gurih, dan nilai budayanya yang kaya menjadikannya hidangan yang wajib dicoba bagi siapa saja yang ingin menjelajahi cita rasa Korea yang otentik.
Hotteok: Pancake Manis

Hotteok, pancake manis yang populer di jalanan Korea, adalah suguhan yang lezat dan mengenyangkan. Adonan yang lembut dan kenyal diisi dengan campuran manis yang terdiri dari gula merah, kacang tanah, dan kayu manis. Setelah diisi, adonan digoreng hingga berwarna cokelat keemasan, menghasilkan bagian luar yang renyah dan bagian dalam yang lembut dan lengket.
Hotteok sering disajikan panas-panas, dengan isian yang meleleh di mulut. Rasa manisnya yang kaya diimbangi dengan tekstur renyah dari adonan goreng, menciptakan kombinasi yang sempurna. Pancake ini dapat dinikmati sendiri atau sebagai pendamping teh atau kopi.
Selain rasanya yang lezat, hotteok juga memiliki makna budaya yang penting di Korea. Pancake ini sering dikaitkan dengan musim dingin, karena memberikan kehangatan dan kenyamanan selama bulan-bulan yang dingin. Hotteok juga merupakan simbol kemakmuran dan keberuntungan, dan sering disajikan pada acara-acara khusus seperti Tahun Baru Imlek.
Proses pembuatan hotteok cukup sederhana. Adonan dibuat dengan tepung terigu, gula, dan ragi, kemudian dibiarkan mengembang. Setelah mengembang, adonan dibagi menjadi bola-bola kecil dan diisi dengan campuran gula merah, kacang tanah, dan kayu manis. Bola-bola adonan kemudian digoreng dalam minyak panas hingga berwarna cokelat keemasan.
Hotteok dapat ditemukan di banyak pedagang kaki lima dan pasar di seluruh Korea. Pancake ini biasanya dijual dengan harga yang terjangkau, menjadikannya camilan yang populer bagi orang-orang dari segala usia. Jika Anda mengunjungi Korea, pastikan untuk mencoba hotteok yang lezat dan nikmati cita rasa otentik dari jalanan Korea.
Hotdog : corn dog, Sosis gorengan

Pada kesempatan kali ini, saya ingin membahas tentang salah satu camilan favorit di Korea Selatan, yaitu “hotdog” adalah salah satu variasi dari hotdog yang sangat populer di Korea Selatan.
Biasanya di Korea, corn dog disebut sebagai hotdog.
Jadi, apa yang membuat “hotdog” begitu istimewa? Salah satu ciri khasnya adalah lapisan tepung goreng yang membuatnya sangat renyah dan gurih saat digigit. Selain itu, “hotdog” juga sering diisi dengan berbagai pilihan sosis, mulai dari sosis ayam, sosis sapi, hingga sosis udang, sesuai dengan selera dan preferensi masing-masing pembeli.
Tidak hanya itu, “hotdog” juga dikenal dengan banyaknya pilihan topping dan saus yang bisa dipilih. Mulai dari saus mayo, saus mustard, saus pedas, hingga keju parut, Anda bisa menyesuaikan topping sesuai dengan selera Anda.
“hotdog” juga sering dijual di gerai-gerai kaki lima, pusat perbelanjaan, atau bahkan di pinggir jalan di Korea Selatan. Biasanya disajikan sebagai camilan ringan atau makanan cepat saji yang bisa dinikmati kapan saja dan di mana saja.
Jadi, jika Anda sedang berkunjung ke Korea Selatan, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi “hotdog” yang lezat ini!
Bungeoppang: Kue Ikan Berbentuk Ikan

Di antara beragam kuliner jalanan Korea yang menggugah selera, Bungeoppang menonjol sebagai camilan yang unik dan lezat. Kue ikan berbentuk ikan ini telah menjadi favorit di kalangan penduduk setempat dan wisatawan selama bertahun-tahun.
Bungeoppang dibuat dengan adonan tepung yang diisi dengan pasta kacang merah manis. Adonan kemudian dimasukkan ke dalam cetakan berbentuk ikan dan dipanggang hingga berwarna cokelat keemasan. Hasilnya adalah kue yang renyah di bagian luar dan lembut di bagian dalam, dengan isian kacang merah yang manis dan lembut.
Selain isian kacang merah tradisional, Bungeoppang juga tersedia dalam berbagai rasa, seperti cokelat, keju, dan ubi jalar. Variasi ini menawarkan pengalaman rasa yang berbeda, memungkinkan setiap orang menemukan favorit mereka.
Bungeoppang biasanya dijual di kios-kios pinggir jalan dan pasar tradisional. Aromanya yang menggoda dan tampilannya yang menggemaskan menarik perhatian orang yang lewat, menjadikannya camilan yang sempurna untuk dinikmati saat bepergian.
Selain rasanya yang lezat, Bungeoppang juga memiliki makna budaya. Bentuk ikannya melambangkan keberuntungan dan kemakmuran, menjadikannya hadiah yang populer selama acara-acara khusus.
Membuat Bungeoppang di rumah juga relatif mudah. Resepnya sederhana dan bahan-bahannya mudah ditemukan. Dengan sedikit latihan, Anda dapat membuat Bungeoppang yang lezat dan mengesankan teman dan keluarga Anda.
Jadi, jika Anda mencari camilan Korea yang lezat dan unik, jangan lewatkan Bungeoppang. Kue ikan berbentuk ikan ini pasti akan memuaskan selera Anda dan meninggalkan kesan abadi.
Kesimpulan
**Kesimpulan**
Korea Selatan terkenal dengan beragam pilihan makanan jalanan yang lezat dan populer. Dari tteokbokki yang pedas hingga sundae yang gurih, ada banyak pilihan yang sesuai dengan setiap selera. Keenam makanan jalanan yang dibahas dalam artikel ini, yaitu tteokbokki, kimbap, sundae, hotteok, Hotdog, Bungeoppang dan bindaetteok, mewakili berbagai rasa dan tekstur yang membuat makanan jalanan Korea begitu menarik. Baik Anda mencari camilan cepat atau makanan yang mengenyangkan, makanan jalanan Korea pasti akan memuaskan hasrat Anda.
Teks dalam bahasa Korea : [KO]인기있는 한국 길거리 음식 6가지